Translate

Senin, 28 Maret 2016

GERAK PADA TUMBUHAN
Berdasarkan sumber rangsangan, gerak pada tumbuhan dibagi menjadi 2, yaitu :

A. Gerak Endonom / Autonom
Gerak endonom adalah gerak yang arah rangsangannya berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri.
1) Gerak Higroskopis
Gerak higroskopis adalah gerak bagian tumbuhan yang terjadi karena adanya perubahan kadar air.
Misalnya : Pecahnya kulit buah polong-polongan (lamtoro, kembang merak, kacang buncis, kacang kedelai), membukanya kotak spora (sporangium) tumbuhan paku (Pteridophyta) dan lumut (Bryophyta).


2) Gerak Nutasi
Gerak nutasi adalah gerak spontan tumbuhan yang tidak disebabkan adanya rangsangan dari luar. Misalnya : gerakan aliran sitoplasma pada tanaman air Hydrilla verticillata.


B. GERAK ETIONOM / EKSIONOM
1)  Tropisme
Gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya dibagi menjadi :
a. Fotoropisme, yaitu gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsangan berupa cahaya. Contoh : batang tanaman tumbuh membengkok menuju cahaya.
b. Geotropisme, yaitu gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsangan gaya gravitasi bumi. Contoh : petumbuhan akar menuju pusat bumi (geotropisme positif).
c. Hidrotropisme, yaitu gerak tropisme yang disebabkan adanya rangsangan berupa air. Gerak akar tumbuhan selalu menuju ke tempat yang basah (berair). Contoh : gerakan akar kaktus untuk mencari air.
d. Tigmotropisme, yaitu gerak tropisme yang disebabkan adanya rangsangan berupa sentuhan benda yang lebih keras/ajir. Contoh : gerak pada tumbuhan yang memiliki sulur.


. e. Kemotropisme, yaitu greak tropisme yang disebabkan adanya rangsangan berupa zat kimia. Contoh : gerakan akar yang menuju unsur hara atau pupuk dalam tanah.

2) Nasti
Yaitu gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya dibagi menjadi :
a. Fotonasti, yaitu gerak nasti karena pengaruh rangsang cahaya. Contoh : mekarnya Mirabilis jalapa (bunga pukul empat) pada siang hari.
b. Termonasti, yaitu gerak nasti karena rangsang suhu. Contoh : mekarnya bunga tulip ketika musim semi.
c. Niktinasti, yaitu gerak nasti karena rangsang gelap. Contoh : menutupnya daun petai cina pada malam hari.
d. Nasti kompleks, yaitu gerak nasti karena rangsang cahaya, suhu, zat kimia, dan air. Contoh : gerakan menutupnya stomata.

3) Taksis
Yaitu gerak akibat rangsangan luar.
a. Fototaksis, yaitu gerak taksis karena rangsangan cahaya.
b. Kemotaksis, yaitu gerak taksis karena rangsangan.
c. Galvanotaksis, yaitu gerak taksis karena pengaruh arus listrik.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar